Kandasnya Hubungan Akibat Kekecewaan

TIAP orang tahu bahwa berbohong dan selingkuh adalah dosa dalam sebuah hubungan. Tapi, apakah Anda tahu bahwa ada hal lain yang lebih membunuh hubungan? Jawabannya adalah kekecewaan.

Matinya hubungan akibat kekecewaan adalah hal umum. Sebab, Anda dituntut untuk mengetahui apa yang si dia dengar, pikirkan, dan harapkan.

Jika Anda menghadapi hubungan yang hampir mati akibat kekecewaan yang menumpuk, bicarakan semuanya pada kekasih untuk lebih realistis terhadap harapannya. Anda jangan hanya mengandalkan kata "maaf" saat dia kecewa.

Jika Anda tak bisa mendiskusikan masalah ini, Anda akan dikendalikan oleh harapannya, dan menjadi pecundang dalam hubungan.

Simak beberapa kekecewaan kekasih yang umum terjadi dan bagaimana cara mengatasinya, seperti dilansir Askmen.

Anda sering lupa

Wanita mampu menyimpan memori seperti dalam sebuah perangkap baja. Mereka mampu menggambarkan segala sesuatu dengan jelas dan lebih detail. Mereka berharap Anda pun punya daya ingat yang sama atas semua hal dalam hidupnya; keluarga, pekerjaan, teman, dan lainnya. Jika tidak, dia beranggapan Anda tak peduli dengannya.

Lenyapkan kekecewaan ini dengan membiarkan kekasih tahu bahwa Anda hanya lupa, bukan karena tidak peduli dengan setiap detail kehidupannya. Belikan untuknya sebuah cetakan lama buku anak-anak favoritnya atau rencanakan makan malam di restoran favoritnya, untuk menunjukkan meski lupa akan satu hal, tapi Anda tak melupakan hal lainnya.

Anda kurang menghargai

Menurut wanita, pria yang kurang menghargai tidak dapat dijadikan sandaran. Tiap wanita punya harapan tinggi terhadap pria yang bisa menemaninya membangun masa depan. Dia pun ingin seorang ayah yang baik bagi anak-anaknya kelak.

Untuk menyingkirkan kekecewaan ini, libatkan dia dalam pengambilan keputusan Anda agar dia tahu mengapa Anda mengambil pilihan A dan bukan B, dan alasan di balik keputusan tersebut. Hal ini bertujuan agar dia tidak berasumsi bahwa keputusan Anda sangat emosional.

Anda memperlakukan orang lain dengan buruk

Wanita berpikir secara hitam-putih; orang itu baik atau buruk. Jika Anda memperlakukan seorang front office, pelanggan, tukang parkir dan lainnya dengan kasar dan tidak sabar, dia beranggapan perilaku itu juga akan dirasakannya nanti jika terus bersama Anda.

Dalam hal ini, anggapannya benar. Memperlakukan orang lain dengan buruk merefleksikan kepribadian Anda yang buruk. Minta maaflah dan usahakan berbagai cara untuk mengubah sikap Anda.

Anda kurang berambisi

Wanita menghabiskan terlau banyak waktu untuk memikirkan masa depan. Masalahnya, dalam 20 tahun ke depan Anda bisa jadi bukanlah orang yang benar-benar sama seperti dalam rencananya sekarang. Jika Anda merancang masa depan, tapi tak melakukan apapun untuk mewujudkannya, baginya Anda tidak cukup mampu untuk membuat perubahan positif dalam hidup.

Mengobati kekecewaannya adalah dengan jujur tentang apa yang Anda cita-citakan. Dia ingin tahu bahwa Anda merencanakan diri untuk mengembangkan diri, dan bahwa Anda bisa berkompromi dengan perubahan. Diskusikan hal ini bersamanya dan fokus dengan apa yang Anda harapkan untuk bisa dicapai bersama.

Anda tidak romantis

Anda begitu romantis saat awal pacaran. Wajar jika kemudian dia menilai Anda adalah pribadi romantis dan berharap romantisme itu berlanjut hingga hubungan yang lebih intim. Penilaiannya akan berubah seiring perubahan sikap Anda hingga akhirnya dia beranggapan Anda romantis hanya untuk meraih hatinya.

Dalam hal ini, pikirkan dampak terbesar yang mungkin terjadi karena sulit bagi Anda untuk mengembalikan hubungan seperti keadaan semula. Cobalah untuk rutin mengirimkannya bunga, mengajak kencan makan malam, atau sekadar menelponnya di tengah hari untuk mengingatkan si dia bahwa Anda memikirkannya dan ingin membuatnya bahagia