Dunia pendidikan Kini cukup dihebohkan adanya SKB 5 Menteri mengenai
pemerataan jam mengajar dan efisiensi waktu guru dalam mengajar. Banyak
guru yang Resah dengan kebijakan ini. Karena tuntutan mengajar minimal
24 jam dalam seminggu. Beberapa hal yang membuat guru galau:
Kekurangan jam mengajar
Ketika SKB tersebut diberlakukan maka banyak guru yang kekurangan jam mengajar untuk memenuhi target peraturan 24 jam
Terancamnya tunjangan profesi
Kini
sudah banyak guru yang menikmati tunjangan sertifikasi dengan tuntutan
minimal 24 jam. Ketika jam tersebut tidak dipenuhi maka tunjangan
tersebut akan dicabut.
Mengancam guru swasta
Guru
swasta yang telah mengajar biasanya posisinya akan terncam oleh guru
negeri yang mencari jam di sekolah swasta. Konflik yang terjadi adalah
guru swasta jamnya digusur oleh guru negeri tersebut.
Tidak konsen mengajar
Ketika
terlalu berat tuntutan yang diberikan maka peserta didik yang menjadi
korban, karena guru juga memiliki tugas yang lain selain mengajar.
Misalnya analisis soal, bimbingan siswa dan tugas administrasi yang
lain.
Hilangnya budaya ilmiah
Dengan banyaknya jam mengajar yang harus dipenuhi akan menyebabkan hilangnya waktu bagi para guru untuk membaca dan menulis.
0 comments:
Posting Komentar