Hot!

Haruskah Perbedaan Keyakinan Mengakhiri Rencana Pernikahan?

PernikahanSetiap pasangan yang berpacaran pasti menginginkan akhir yang bahagia
yakni cinta yang dirajut berakhir di pelaminan.Namun harapan tidak selalu
sesuai dengan kenyataan.Berharap bahagia malah duka lara yang didapat.
Kali ini saya akan menuliskan curahan hati teman,namanya Clarissa.Dia sudah 5 tahun menjalin hubungan dengan pacarnya bernama Adrian.Mereka berdua berbeda keyakinan.Dari awal pacaran keduanya sudah tahu dan menyadari betul perbedaan itu.

Tapi namanya cinta semua dibuat lewat.Memang Clarissa mempertegas perbedaan itu di awal jadian.Adrian meyakinkan Clarissa bahwa itu bukan halangan dan tidak perlu diperdebatkan.Hari demi hari terlewati dengan beribu kenanganyang membahagiakan.
Mereka berdua semakin saling mencintai.Mereka pun membicarakan rencana pernikahan.Dan sudah ada bulan yang mereka sepakati.Saat itu kembali Clarissa menanyakan tentang keyakinan itu.Tanpa diduga Adrian menjawab lain dari biasanya.Dia menginginkan Clarissa mengikuti keyakinannya.Dengan tegas Clarissa menolaknya.Dia menyadari betul posisinya sebagai wanita.Tapi pembicaraan awal dengan Adrian saat pacaran kelak Adrian ikut dengan Clarissa.Itulah yang membuatnya terus bertahan dan menjalin hubungan dengan Adrian hingga 5 tahun.Mungkin bila dari awal Adrian tidak mengiyakan jalinan kasih tidak akan dilanjutkan.Semuanya berubah dan Clarissa bingung untuk mengambil keputusan.

Bulan yang akan menjadi bulan bahagia kian dekat.Tapi belum ada keputusan yang jelas.Keduanya semakin berkeras dengan keyakinan masing-masing.Kalau ditanya tentang perasaan tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisi Adrian di hatinya.Dia sangat mencintai Adrian dengan segala kekurangan kelebihannya.Dalam setiap khayalnya Adrian kelak bisa menjadi suaminya.Hasrat untuk mengarungi rumah tangga bersama Adrian hampir pupus.
Namun Clarissa masih berharap masih ada solusi yang bisa menyatukan cinta mereka.Tapi sepertinya kemungkinan itu sangat kecil.

Haruskah semua harus berakhir ditengah jalan?Inikah namanya tidak jodoh?Ternyata jalinan cinta yang cukup lama tidak menjamin akan berakhir di pelaminan.Clarissa telah berjanji dalam hati kalau semuanya akan berakhir ia tidak akan pernah menjalin hubungan dengan lelaki manapun selamanya.Biarlah cinta yang selama ini dijalani bersama Adrian menjadi kenangan cinta terakhir.Clarissa tidak pernah menyesali pertemuannya dengan Adrian.Clarissa tetap bersyukur dapat mencintai dan dicintai pria sebaik Adrian meski tidak berjodoh.Adrian telah menjadi bagian hidup Clarissa yang menyenangkan.

0 comments:

Posting Komentar