Bisnis pun Butuh Cinta , All you need is love, love; love is all you need. Demikianlah
sepenggal lirik lagu dari The Beatles. Grup band asal Inggris itu memang
bukan konsultan bisnis saat menyanyikan lagu tersebut. Tapi liriknya
bisa Anda terapkan untuk menjalankan bisnis.
Memang cinta itu
selalu dibutuhkan di mana-mana, tak terkecuali di sebuah bisnis. Sebuah
bisnis bisa berjalan lancar dan berkembang pesat jika ada cinta di
dalamnya. Di hari kasih sayang ini, marilah kita melihat apa yang bisa
cinta lakukan terhadap bisnis,
1. Cintai profesi anda
Jika
anda punya hasrat dalam apa yang anda kerjakan, dan benar-benar
menghargai setiap hal yang anda lakukan, maka profesi yang anda pilih
bisa berkembang dengan baik. Anda akan memberikan energi positif,
antusiasme dan kasih sayang kepada bisnis yang anda tekuni.
Semuanya
akan membawa anda menghadapi semua cobaan yang bisa terjadi di
perjalanan karir anda, mulai dari laporan yang menggunung sampai
batalnya kesepakatan bisnis. Anda juga akan merasa termotivasi meski
sedang menghadapi kegagalan, karena anda mencintai pekerjaan anda.
2. Cintai pelanggan anda
Tanpa
pelanggan, anda tidak akan punya bisnis, tapi banyak dari kita yang
tidak benar-benar mencintai para konsumen tersebut. Janganlah sering
mengganggu mereka dengan sering bertanya apa yang mereka mau atau yang
mereka butuhkan. Pada bulan penuh cinta ini, cari cara untuk bisa
mengerti kebutuhan mereka tanpa berkomunikasi langsung.
3. Cintai karyawan anda
Bukan,
maksudnya bukan anda harus mempunyai hubungan spesial antara bos dan
karyawan, tapi cintailah mereka dengan cara menghormati, memperlakukan
secara adil, menghargai kontirbusinya, biarkan mereka punya inisiatif,
dan beri ucapan terima kasih setelah mereka bekerja keras.
Dengan
kondisi ekonomi dunia yang masih krisis, para karyawan anda harus
bekerja lebih keras lagi untuk menangkap semua kesempatan yang ada,
jangan sampai mereka kehilangan pekerjaan di masa seperti ini.
Menghormati
karyawan tidak perlu dengan memberikan kenaikkan gaji atau bonus (meski
itu akan lebih baik jika memungkinkan untuk dilakukan), cukup
perlakukan mereka dengan adil itu lebih penting.
4. Cintai atasan anda
Jika
anda tidak punya bisnis, tapi merupakan seorang karyawan di sebuah
perusahaan, cobalah perbaiki hubungan antara anda dengan atasan. Apalagi
jika perusahaan anda tidak besar, hubungan antara karyawan dan atasan
sangat penting.
Bos anda mungkin lebih pusing karena harus
memikirkan kelangsungan hidup perusahaan apalagi di masa krisis seperti
sekarang ini. Bersikaplah lebih suportif, fleksibel dan energik terhadap
pergerakan perusahaan. Kerahkan segala daya dan upaya supaya perusahaan
anda tetap berkembang.
5. Cintai retailer, distributor dan tenaga penjual anda
Mereka
inilah yang menjadi ujung tombak bisnis anda, mereka lah yang membawa
produk anda ke hadapan pelanggan. Memang benar, kadang mereka bisa
membuat anda frustasi (saat tidak bisa menjual lebih banyak barang).
Terus beri mereka motivasi, dan bonus jika berhasil menembus target.
Beri mereka arahan menuju sukses.
6. Cintai bankir anda
Jika
anda ingin bankir mencintai anda (percayalah, anda pasti ingin), maka
anda harus bisa membuat mereka mengerti mengenai apa yang terjadi di
bisnis anda. Tetaplah berkomunikasi, beritahu mereka mengenai rencana
bisnis sekaligus situasi keuangan anda.
Jadilah nasabah favorit
di bank anda, walaupun anda cuma punya simpanan yang kecil. Dengan
dipercaya oleh mereka, kesempatan untuk meminjam uang akan lebih mudah.
7. Cintai suplier anda
Suplier
dengan tata cara pembayaran yang teratur sangatlah penting dalam
pertumbuhan bisnis. Aturlah tata cara pembayaran dan pengiriman yang
menguntungkan untuk kedua belah pihak. Jika anda mencintai mereka, maka
mereka pasti akan mencintai anda.
Janganlah ditutup-tutupi jika
anda sedang mengalami masalah keuangan, sehingga mereka tahu apa yang
sebenarnya terjadi. Biarkan mereka tahu perkembangan perusahaan anda
sehingga mereka tak segan berbisnis dengan anda.
8. Cintai masa depan
Memang
benar kita masih hidup dan berbisnis di masa kini, masa saat krisis
Eropa dan Amerika Serikat (AS), tapi untuk Asia masih bisa bernafas lega
karena ekonomi masih berkembang. Maka dari itu, kita lah yang akan
mengubah dunia, melalui berbagai bisnis yang kita lakukan, dan yang kita
perlukan hanyalah cinta
0 comments:
Posting Komentar