Hot!

Tips aman bercinta saat hamil

Tips aman bercinta saat  hamilBercinta Saat Istri Hamil ? Hmmm….

Mau tau, apa sih sebenarnya yang dipikirkan pria saat bercinta denga Anda yang sedang hamil ?
Nah simak baik-baik ya….

“Istri akan berubah.”

wajar aja kok, karena tanpa kehamilan pun, mereka kadang mengalami kesulitan dalam memahami perempuan. Coba ingat-ingat betapa bingungnya ia saat Anda uring-uringan karena pre-menstrual synrome (PMS). Anda juga tahu betapa salah tingkahnya ia dulu saat Anda mengeluh bahwa berat badan Anda naik (hanya) satu kilo! Nah, ketika mengetahui Anda hamil, suami Anda memproyeksikan Anda akan menjadi ‘monster’ karena ‘PMS’ akan akan berlangsung selama sembilan bulan, ditambah dengan kenaikan berat badan setidaknya sepuluh kilo.Quick fix: Tunjukkan bahwa Anda adalah perempuan yang rasional dan tidak akan membiarkan ‘bawaan bayi’ mempengaruhi perilaku Anda. Anda mungkin akan lebih manja, tapi jangan sampai terlalu memaksakan seluruh rasa ngidam Anda. Anda juga perlu menunjukkan padanya bahwa Anda akan tetap nyaman dengan bentuk tubuh Anda yang membesar. Selain buang waktu, mengeluh soal berat badan akan membuatnya menjauh.

“Apakah saya akan tertarik padanya?”
Suami Anda tahu bahwa kehamilan akan mengubah bentuk tubuh Anda dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bila ini kehamilan pertama Anda, ia akan sibuk menebak-nebak. Seperti apakah wujud Anda ketika sudah memasuki bulan-bulan tua? Apakah Anda akan tetap menarik saat pipi Anda tembam, perut Anda buncit, kaki Anda membengkak, dan Anda malas dandan?
Semua ada di kepala Anda. Ini saatnya Anda membuktikan bahwa cantik dan seksi itu berasal dari dalam diri. Mungkin hal ini juga sulit bagi Anda karena apa yang Anda lihat di cermin bukanlah sesuatu yang ideal. Tapi coba pikirkan lagi, Anda sedang mengandung buah cinta Anda dan suami. Tidak semua perempuan seberuntung Anda. Jadi, senyumlah dan biarkan kecantikan itu terpancar!

“Dengan posisi apa?”
Salah satu yang dikhawatirkan suami Anda adalah adanya kemungkinan bahwa seks bisa membahayakan kehamilan Anda. Salah satu ketakutannya adalah di tengah-tengah kegiatan bercinta, Anda mengaduh kesakitan atau lebih parah, terjadi pendarahan. Kalau ini sempat terjadi, ia mungkin akan memilih absen selama sembilan bulan.
Pada prinsipnya, posisi yang aman dan nyaman bagi Anda adalah posisi apapun yang tidak menekan perut dan penetrasi tidak terlalu dalam. Tetapi, untuk mencapai posisi ini, Anda perlu berkomunikasi dengan suami. Tidak ada salahnya untuk trial and error. Jika kira-kira Anda akan merasa sakit, katakan padanya untuk bergerak lebih pelan atau pindah posisi. Katakan semuanya dengan lembut agar tidak merusak suasana bercinta.

0 comments:

Posting Komentar